MEMILIH TEMAN


Mengajari Anak
MEMILIH TEMAN

🎙 Al-Ustadz Abu Hamzah Shadiqun  حفظہ الله تعالــﮯ

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

الرَّجُلُ عَلَى دِيْنِ خَلِيْلِهِ، فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخْالِلُ
أخرجه أبو داود (4833 )، والترمذي(2378 )،وأحمد (8398 )


“Seseorang tergantung (dipengaruhi) agama sahabatnya. Maka perhatikan oleh kalian siapa yang ia jadikan sahabat.”  (HR. Abu Dawud, 4833)

Nah, anak-anak kita, ya ikhwah, yang dari rumah dia bersih karena ngga pernah di rumah dengar kata-kata kotor, kata-kata jelek. Tapi ketika keluar rumah, ternyata memiliki teman yang kata-katanya tidak bagus, omongannya tidak adab, kadang-kadang kita pun kaget. "Koq, kamu ngomong dengan adikmu begitu?" Padahal, orang tua tidak pernah mengajarkan seperti itu.

Ya ikhwah, kita memang orang tua tidak boleh menentukan anak bermain dengan si fulan dan si fulan, tetapi ajarkan kepada anak untuk mencari teman yang baik dan jangan meniru yang jelek. Bukan ditentukan dengan fulan tertentu. Karena belum tentu nama tertentu yang direkomendasi orang tua itu baik untuk anak-anak. Maka, ketika pulang membawa kalimat yang buruk orang tua menegur, menegaskan bahwa anak tidak boleh meniru kalimat yang buruk.


🫥
Faedah, Informasi & Arsip

🔴  RADIO SUARA TAUHID 107,8 FM AMBON

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DI ANTARA DZIKIR PAGI DAN PETANG

LUPA MEMAKAN MAKANAN PADAHAL PUASA BAGAIMANA HUKUMNYA

DISUNNAHKAN BAGI SEORANG YANG TELAH MENUNAIKAN SHALAT UNTUK IKUT SHALAT KEMBALI APABILA MENDAPATI IQOMAH SHALAT DI DALAM MASJID